Lampung Selatan, Harian Elvano News- Berbicara destinasi wisata, propinsi Lampung tidaklah kalah dari daerah lainnya yang ada diberbagai daerah di Indonesia. Seperti halnya di kabupaten Lampung Selatan, yang merupakan bagian dari propinsi Lampung dengan letak geografis nya yang strategis menjadikan kabupaten tersebut salah satu daerah tujuan wisata. (Minggu, 20/07/2025)
Kabupaten yang terletak dibagian selatan propinsi Lampung itu, merupakan gerbang atau pintu masuk menuju pulau Sumatra. Selain itu sepanjang bagian pesisirnya terdapat pantai yang indah menyuguhkan penorama alam lautan dan ombak yang luar biasa.
Hal itulah yang menjadikan kabupaten Lampung Selatan merupakan daerah tujuan destinasi wisata bahari, sport pantai, olah raga diving (olahraga selam dasar), wisata alam berupa perbukitan, dan tujuan camping area. Wisata pendakian gunung Rajabasa, gunung Sebesi, serta wisata alam yang disuguhkan sangat memukau bagi pengunjung.

Sepanjang pantai yang telah tertata dan dikelola oleh pihak swasta dan pemerintah, menjadikan daerah ini tujuan wisata dari berbagai daerah. Desiran ombak dan bebatuan alam yang merupakan batuan vulkanik sisa- sisa letusan atau ledakan gunung Krakatau yang terkenal hingga manca negara. Dalam historisnya gunung krakatau meletus pada tahun 1883 silam, dengan daya ledakan dahsyat hingga benua eropa. Terdampak akibat ledakan tersebut, terpisahlah pulau Sumatra dan pulau Jawa, serta pulau- pulau kecil lainnya yang berada di propinsi Lampung.
Menyisakan berbagai batuan vulkanik situs dan jejak sejarah bagi bangsa Indonesia disepanjang bibir pantai bagian pesisir yang ada di kabupten tersebut. Hingga kini anak gunung Krakatau masih aktif, yang terkadang masih mengeluarkan lahar panas akibat adanya sewaktu- waktu erupsi.
Anak gunung Krakatau yang saat ini merupakan salah satu gunung di Indonesia masih aktif, merupakan kawasan observasi dari balai besar pengamatan anak gunung Krakatau. Gunung Krakatau yang terkenal populer itu selain merupakan salah satu tujuan wisata, juga merupakan tujuan penelitian atau riset bagi para peneliti baik para ilmuan maupun para Mahasiswa dari berbagai daerah.
Seperti halnya yang dijelaskan Ansori seorang warga desa Tejang pulau Sebesi, kecamatan Raja Basa, kabupaten setempat menjelaskan bahwasanya pulau Sebesi, Pulau Sebuku, serta salah satu pulau kecil lainnya yaitu pulau Umang- Umang yang dikelolanya merupakan pulau transit (persinggahan) bagi parawistawan lokal maupun wisatawan asing dari berbagai mancanegara ketika akan berkunjung wisata ataupun observasi dan riset penelitian di gunung Krakatau.
“Ya pak, saya merupakan warga asli di desa Tejang pulau Sebesi. Saya lahir di pulau Sebesi ini pak, sejak kecil hingga dewasa saya berada di Pulau ini. Secara turun temurun kami merupakan penghuni pulau kecil ini. Nenek kakek saya memang sudah lama disini”
“Sebelumnya akses pendidikan, transportasi, dan fasilitas umum yang seadanya kami mampu bertahan hingga saat ini. Ya allhamdulih zaman dan teknologi semakin canggih Pulau Sebesi, Sebuku, dan pulau Umang- Umang semakin dikenal wisatawan dan merupakan daerah transit (persinggahan). Saat ini kami telah menikmati listrik (penerangan) PLN meskipun yang masih merupakan PLTD”
“Serta pendidikan tingkat SD, SMP, SMA juga sudah ada, meskipun tingkatan pendidikan SMP dan SMA milik yayasan swasta. Sehingga anak- anak pulau Sebesi tidak perlu sekolah jauh diluar pulau dengan mengunakan kapal penyeberangan merogoh kocek yang lumayan besar untuk biaya transportasi “Jelasnya.
Dirinya berharap agar pemerintah kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) ataupun pemerintah propinsi Lampung melalui dinas Pariwisata agar dapat memberikan perhatian dan bantuan kepada pihaknya (pengelola pantai) Umang- Umang yang merupakan tujuan wisata dan transit area menuju objek wisata anak gunung Krakatau.
Bantuan yang dimaksud yaitu bantuan berupa matrial bangunan untuk membangun dermaga kecil di pulau Umang- Umang. Serta Gazebo (tempat peristirahatan) bagi para wisatawan atau pengunjung. Agar dapat meningkatkan pendapatan daerah baik pendapatan desa maupun pendapatan kabupaten dan propinsi. (Red)