Mesuji, Harian Elvano News— Kabar menggembirakan datang dari Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung. Seluruh Dana Desa (DD) Tahap I Tahun 2025 telah resmi tersalurkan ke 105 desa yang tersebar di tujuh kecamatan. Dengan pencairan 100 persen ini, pemerintah desa kini dapat mulai merealisasikan berbagai program prioritas pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Mesuji, Anwar Pamuji, saat ditemui di ruang kerjanya pada Selasa (10/06/2025).
“Alhamdulillah, Dana Desa Tahap I sudah cair seluruhnya sekitar dua pekan lalu dan telah masuk ke rekening masing-masing desa. Kami berharap pemerintah desa dapat segera merealisasikan penggunaan anggaran sesuai regulasi dari pemerintah pusat,” ujar Anwar.
Ia menekankan bahwa pemanfaatan Dana Desa harus berpedoman pada aturan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), dengan delapan prioritas utama yang menjadi fokus penggunaan anggaran di tahun 2025 ini.
Berikut adalah delapan prioritas pemanfaatan Dana Desa:
Ketahanan pangan, dengan alokasi minimal 20% dari total anggaran DD.
Pembangunan infrastruktur desa, seperti jalan, jembatan, dan fasilitas publik lainnya.
Bantuan Langsung Tunai (BLT-DD) sebagai jaring pengaman sosial desa.
Penanganan dampak perubahan iklim, melalui berbagai program adaptif lokal.
Peningkatan layanan kesehatan masyarakat, termasuk Posyandu dan fasilitas kesehatan desa.
Pencegahan stunting, guna mengatasi gagal tumbuh anak sejak dini.
Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) desa, termasuk layanan internet dan publikasi kegiatan desa.
Program Padat Karya Tunai, guna menyerap tenaga kerja lokal dan memperkuat ekonomi desa.
Selain delapan sektor di atas, Anwar menyebut masih terdapat sektor prioritas lain yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik masing-masing desa.
Dengan telah cairnya Dana Desa ini, diharapkan pembangunan dan pelayanan masyarakat di desa-desa Mesuji akan semakin optimal. Pemerintah Kabupaten Mesuji pun terus mendorong transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan dana tersebut.
“Kami mengajak seluruh pemerintah desa untuk bekerja cepat, tepat sasaran, dan selalu mengedepankan kepentingan masyarakat,” pungkas Anwar. (NFi)
