Banyuasin, Elvanonews – Persoalan keterlambatan gaji tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Banyuasin kembali mencuat. Meskipun gaji para tenaga medis yang tergabung dalam PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) belum juga dibayarkan, masalah ini sudah sampai di pengetahuan Penjabat Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, S.STP., M.Si, dan Ketua DPRD Kabupaten Banyuasin, Abdul Rais.
Seorang dokter yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan keluhan terkait keterlambatan pembayaran gaji yang sudah tertunda selama 12 hari.
“Kasihan melihat teman-teman nakes, apalagi yang bertugas di daerah perairan. Mereka sangat membutuhkan uang untuk transportasi dan makan,” keluhnya pada Jumat (15/11/2024).
Meski begitu, para tenaga kesehatan tetap menjalankan tugas mereka dengan profesionalisme, terus melayani pasien tanpa menghiraukan keterlambatan gaji.
“Kami tetap melayani pasien setiap hari, walaupun hak kami belum diterima,” ujar tenaga medis yang enggan disebutkan namanya.
Menanggapi masalah tersebut, Penjabat Bupati Banyuasin Muhammad Farid memberikan respons cepat. “Ya, akan kita koordinasikan dengan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait,” ujarnya singkat melalui akun Instagram Banyuasin Lipp.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Banyuasin Abdul Rais memastikan akan mengawal persoalan ini hingga tuntas.
Politisi dari Partai Gerindra tersebut mengatakan bahwa dirinya telah mengonfirmasi langsung ke Dinas Kesehatan Banyuasin.
“Sudah saya konfirmasi ke Dinas Kesehatan, kata mereka ada sedikit kendala pada SIPD (Sistem Informasi Pemerintahan Daerah) dan mungkin hari ini baru bisa diproses. InsyaAllah, gaji nakes akan segera cair,” terangnya.
Abdul Rais juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para tenaga kesehatan yang tetap bekerja dengan penuh dedikasi
meski gaji mereka belum dibayar. “Terima kasih kepada para nakes yang terus bekerja melayani masyarakat Banyuasin tanpa kenal lelah. Saya pastikan akan terus mengawal pembayaran gaji PPPK nakes hingga diterima,” tegasnya.
Dengan adanya komitmen dari Pemkab Banyuasin dan DPRD, diharapkan masalah ini segera teratasi dan hak-hak para tenaga kesehatan bisa segera dipenuhi.
Para nakes, yang menjadi garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat, pantas mendapatkan apresiasi dan perhatian penuh dari pemerintah daerah(Yayan Sopiyan)