TUBABA, elvanonews.com Persaingan menuju kursi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) semakin memanas.
Pasangan tunggal Novriwan Jaya dan Nadirsyah (NoNa) yang sebelumnya diprediksi meraih kemenangan mudah, kini harus menghadapi tantangan yang tak terduga.
Gerakan Kotak Kosong mulai menunjukkan kekuatannya di tengah masyarakat.
Ketua Korcam Tulang Bawang Tengah dengan optimisme tinggi menargetkan perolehan 100% suara bagi pasangan NoNa dalam Pilkada mendatang.
Namun, pernyataan penuh keyakinan ini mendapat tanggapan serius dari berbagai pihak, terutama dari Ketua DPD Jaringan Rakyat Anti-Tirani (JERAT) Tubaba, Dwi Purnama.
“Meraih 100% suara bukanlah tugas yang mudah. Masyarakat yang mendukung Kotak Kosong mulai bergerak dan menyuarakan perlawanan mereka,” ungkap Dwi.
Pernyataan ini mencerminkan adanya kekuatan nyata di balik Gerakan Kotak Kosong yang tak bisa diabaikan begitu saja.
Tanda-tanda perlawanan semakin tampak ketika Relawan Rakyat Tubaba Bersatu (R2TB) mulai aktif berkampanye untuk mendukung Kotak Kosong.
Salah satu aksi mereka adalah membagikan ratusan nasi kotak di Posko Kemenangan Kotak Kosong di Tiyuh Tirta Makmur, Tulang Bawang Tengah, pada Jumat (13/9/2024).
Dukungan ini semakin memperkuat posisi Kotak Kosong sebagai alternatif bagi masyarakat yang enggan memilih pasangan NoNa.
“Melawan Gerakan Kotak Kosong bukan perkara mudah. Kekuatan mereka semakin solid dan dapat menjadi ancaman nyata bagi tim NoNa,” tegas Dwi.
Ia juga menambahkan bahwa gerakan ini menjadi tantangan yang sangat serius bagi pasangan calon tunggal tersebut.
Dengan dinamika politik yang semakin panas, pertanyaan besar kini muncul: Akankah pasangan NoNa berhasil meraih 100% suara seperti yang ditargetkan? Ataukah justru Kotak Kosong yang akan muncul sebagai kekuatan dominan? Semua mata tertuju pada hasil pemilihan yang semakin dinanti-nanti.
(Jhn)