TUBABA, elvanonews.com – Di berhentikan di Januari awal tahun 2025, Jawarudin mantan Kepala Suku (RK) 03, Tiyuh Daya Sakti, Kecamatan Tumijajar merasa terdzolimi.
Jawarudin mantan RK 03 Tiyuh Daya Sakti, saat memberi keterangan kepada awak media menyampaikan, dirinya merasa di Dzolimi oleh pihak Pemerintah Tiyuh Daya Sakti. Sabtu (11/01/2025)
Pasalnya, saat diberitahu pemberhentiaannya, dirinya dinyatakan sudah Berhenti di bulan Agustus tahun 2024, secara otomatis Jawarudin hanya menerima Gajihnya hingga bulan Agustus saja.
“ia saya itu di panggil pak kepalou Sahri awal tahun 2025 ini, karna umur saya sudah memasuki usia 60 thn di bulan Agustus kemarin,jadi saya tidak bisa menjadi RK lagi kata pak kepalou” jelasnya
jawarudin juga menambahkan “Tapi kalo memang seperti itu, kenapa saya tidak di beri tahu sejak bulan Agustus kemarin, dan saya ini kan selalu piket di hari rabu dan Sabtu sampai di bulan Desember, kok gajih saya hanya sampai di bulan Oktober saja yg di berikan oleh pihak Tiyuh Daya Sakti, mereka menjelaskan kepada saya harusnya hanya sampai Agustus, tapi di beri kebijakan sama pak kepalou dua bulan” keluhnya
Masih di tempat yg sama Reska anak perempuan dari pak Jawarudin juga angkat bicara terkait persoalan yg menimpah orang tua nya, dirinya merasa pihak Tiyuh Daya Sakti seolah memang sudah terlalu sering melakukan pemangkasan gajih orang tua nya dari tahun ke tahun, hingga ahir masa jabatan orang tua nya ini.
“ini sudah setiap akhir Tahun selalu aja ada masalah seperti ini, di tahun 2022 gajih orang tua saya ini di bulan Desember tidak di bayarkan, alasannya pemutihan yg tidak jelas, terus di tahun 2023 orang tua saya hanya menerima 1jt saja, karna semua RK harus ikut menutupi kekurangan pajak Tiyuh Daya Sakti” ungkapnya
Reska juga menambahkan “ini sudah sangat keterlaluan perlakuan yg di dapat orang tua saya,karna seolah pihak Tiyuh Daya Sakti tidak menghargai orang tua saya lagi dan seolah ingin membodoh-bodohi orang tua saya. saya tidak terima dengan kejadian ini,dan saya sebagai anak nya akan mencaritahu semua kebenarannya,” Imbuhnya.
sampai Berita ini di terbitkan, Sahri Kepalou Tiyuh Daya Sakti, belum pernah bisa di temui di kantornya, dan para bawahanya enggan memberi keterangan terkait masalah tersebut. (Red/49)
