TUBABA, elvanonews.com – Ketua Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) Tulangbawang barat (Mirhan) Angkat bicara, terkait Anggaran publikasi Media Milyaran Rupiah di duga kurang transparan. Kamis 05 Des 2024
Saat di jumpai di ruang kerjanya Mirhan mengatakan, sejak tahun 2022 pemerintah kabupaten tubaba mencanangkan program anggaran publikasi satu (1) pintu yaitu melalui E-katalog dengan anggaran 8 Milyar yang berdasarkan kesepakatan pemerintah setempat melalui seluruh UPD yang di gelondongkan menjadi Satu pintu. Inipun tidak ada keterbukaan kepada seluruh awak media.
Begitu juga tahun 2023 menurut keterangan dinas Kominfo bahwa di anggar kembali oleh pemerintah setempat dengan besaran 6 Milyar. Ini sudah berubah pola.ujar Mirhan .
Pihak Kominfo menjelaskan bahwa di angggarkan melalui APBD.
“bahkan Sempat saya berbincang bincang Dengan Deswanto Bidang Media memaparkan Tahun 2023 ini hampir 1,6 M anggaran tidak terserap dengan alasan kas kosong di keuangan Tubaba. ” Justru ini sangat aneh buat saya. Ujar Mirhan.
Selanjutnya Mirhan juga mengatakan tahun 2024 juga kembali dianggarkan oleh pemerintah tubaba dengan anggaran yang sampai saat ini Masih Abu-abu Tampa kejelasan kepada seluruh awak media di tubaba.
” Saya berharap kepada dinas Kominfo tubaba agar bisa diadakan konferensi Pers secara terbuka terhadap insan Pers di Tubaba, dengan Pagu anggaran dan realisasi anggaran tersebut.
Jika ada penyalahgunaan anggaran publikasi Tersebut saya selaku Ketua KWRI Tubaba Akan membawa persoalan ini ke pihak hukum. Tutupnya
(Red/49)