Bandar Lampung – Elvanonews – Dalam rangka memastikan keamanan selama pelaksanaan Pilkada serentak pada November 2024, Polda Lampung meningkatkan pengamanan dengan memperketat patroli di sejumlah titik rawan di Bandar Lampung.
Langkah ini diambil untuk mengantisipasi berbagai potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama menjelang momen-momen krusial Pilkada.
Pada Minggu malam (15/9/2024), Ditreskrimum Polda Lampung melakukan patroli intensif dengan metode hunting, menargetkan ancaman seperti geng motor, tawuran, dan kejahatan jalanan (C3).
Patroli dimulai pada pukul 22.00 WIB dan menyusuri rute-rute rawan kejahatan, termasuk Jalan Ryacudu, Jalan Tirtayasa, dan Jalan Soekarno Hatta.
Dalam operasi tersebut, aparat kepolisian berhasil membubarkan sejumlah kelompok remaja yang masih berkumpul hingga larut malam, sekaligus memberikan imbauan kepada warga untuk menjaga ketertiban lingkungan.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik, menjelaskan bahwa patroli ini merupakan langkah preventif untuk memastikan Pilkada berjalan dengan aman dan damai.
“Kami ingin masyarakat merasa terlindungi menjelang Pilkada. Patroli ini akan rutin dilakukan untuk meminimalisir gangguan keamanan, khususnya yang berasal dari geng motor dan potensi tawuran di malam hari,” tegas Kombes Umi pada Minggu (16/9/2024).
Selain untuk menjaga keamanan, patroli ini juga bertujuan untuk mendekatkan aparat kepolisian dengan masyarakat melalui pendekatan humanis.
Polisi tidak hanya menjaga ketertiban, tetapi juga berdialog dengan warga, mengimbau mereka untuk tidak berkumpul hingga larut malam, serta memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan.
Kombes Umi juga mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan mereka dan segera melaporkan kegiatan-kegiatan yang mencurigakan.
“Kami harapkan masyarakat bekerja sama agar Pilkada 2024 berlangsung aman, damai, dan lancar,” tambahnya.
Dengan langkah-langkah ini, Polda Lampung optimis dapat menekan potensi konflik dan menciptakan rasa aman di tengah masyarakat, menjelang pesta demokrasi terbesar tahun 2024
